Tuesday, April 29, 2008

Akal Sehat yang Sering Dilupakan Dalam Animasi

Seperti saya tulis dalam bagian belakang buku, tujuh dosa besar (penggunaan) PowerPoint merupakan salah kaprah yang umum dalam praktik presentasi. Saya menghindari membahas hal-hal yang--menurut saya--sudah dapat dinalar sendiri (menggunakan akal sehat atau common sense).

Namun, setelah menyaksikan sejumlah presentasi rekan-rekan di bidang IT, yang saya anggap common sense ternyata tidak terlalu common.

Penggunaan animasi, sebagai contoh, bukanlah sekadar pamer gaya. Melainkan membantu penyajian agar mengalir, sesuai dengan cara hadirin mencerna informasi. Akal sehat, kan?

Praktiknya?

Masih ada saja yang menganimasikan anak panah dengan cara Fade, Faded zoom, atau lebih parah: Fly in.

Padahal anak panah bertujuan untuk menunjukkan satu arah. Secara alamiah, otak manusia akan mencerna bahwa animasi anak panah seharusnya dimulai dari ekor dan berakhir ke kepala (yang menunjuk). Karena itu, yang cocok adalah Wipe, Peek In, atau efek lain yang serupa.

Tentunya, perhatikan pula arah animasi. Untuk anak panah menunjuk kanan, gunakanlah Direction: From Left, dari kiri menuju ke kanan. Demikian pula sebaliknya. Untuk gambaran lebih jelas, sila unduh PPS (dikompresi dalam zip) di bagian bawah tulisan ini.

Anda mungkin berkomentar, "Itu sih semua orang juga tahu, Man."

Awalnya saya pikir juga begitu. Tapi cobalah perhatikan presentasi di sekitar Anda. Bisa jadi Anda juga akan terkejut.


_________________

Sila unduh: PPS Animasi Anak Panah (30 KB).