Apa saja tiga kata itu?
- Kebetulan
- Mungkin
- (Akan) Mencoba
- "Kebetulan, saya ditunjuk sebagai ketua panitia."
- "Kebetulan, Pak Danny berada di sini untuk menyampaikan bagaimana cara presentasi yang baik."
Danny biasanya langsung memberikan faktor kejutan dengan menyampaikan, "Bapak-bapak mungkin kebetulan berada di sini. Tapi saya tidak. Saya tidak kebetulan ada di sini. Saya memang sengaja ke sini untuk kepentingan Bapak-bapak semua."
Kalau memang bukan kebetulan, jangan gunakan kata ini. Tunjukkan niat dan keinginan kita sejelas-jelasnya. "Saya dipilih sebagai ketua panitia berdasarkan kesepakatan kita bersama. Karena itu, saya mengharapkan kerja sama Anda semua."
- "Alternatifnya mungkin ada dua..."
- "Solusinya mungkin bisa kita temukan dengan cara..."
Hilangkan kata "mungkin" dalam konteks di atas. Yang pasti-pasti saja. Kalau memang penting bagi hadirin untuk mengetahui probabilitas, sampaikan dengan jelas. "Ini adalah solusinya. Berdasarkan pengalaman kita dari tahun 1995, kemungkinan berhasilnya 75%."
- "Saya akan mencoba menyanyikan sebuah lagu."
- "Saya coba jelaskan dengan diagram berikut..."
Seperti yang disampaikan Yoda dalam Star Wars, "Lakukan [saja]. Jangan mencoba."
Hilangkan semua percobaan dan jadikanlah pesan yang kuat:
+ "Saya akan menyanyikan sebuah lagu."
+ "Lihat diagram berikut."
Apakah tiga kesalahpenggunaan kata ini sudah Anda hilangkan dari gaya bicara Anda?
No comments:
Post a Comment