Thursday, November 1, 2007

Celah Dosa Besar: Slide Transition

Berkat Yaya, saya kini bisa mengulik MS PowerPoint 2007. Terima kasih!

Dibandingkan PowerPoint 2003 (atau sebelumnya), antarmuka baru memang sekilas lebih enak digunakan. Namun, sebenarnya perubahan ini lebih banyak membantu bagi orang yang belum terbiasa mengulik PowerPoint versi sebelumnya. Bagi yang sudah, sebagian perubahan ini malah menambah kerja. Untuk mengakses Custom Animation, misalnya, kini harus mengklik submenu atas dua kali. Padahal dulu tinggal klik kanan di objek yang ingin kita animasikan.

Tentu saja, sebagian lain memang menghemat energi. Pilihan mengubah-ubah objek maupun latar belakang slide, misalnya, bisa ditemukan di submenu atas dengan mudah.

Lebih penting lagi: anggaplah submenu Slide Transition seperti wabah pes. Dan hindari sekarang juga.

Hampir semua Slide Transition hanyalah efek sok keren yang membuat laju presentasi jadi gagap.


Mengapa begitu? Karena transisi slide itu hampir selalu tidak berguna. Lebih sering mengganggu, malah. Sebagai hadirin, saya tidak merasa perlu melihat tiap slide muncul garis demi garis, membentuk pola-pola geometrik yang memusingkan, atau berputar-putar.

Apalagi kalau pembicara jadi terpaksa diam dulu...
...beberapa...
...saat...
...berhubung...
...slide-nya...
...masih...
...sibuk...
...berputar-putar.

Lebih baik gunakan saja Custom Animation untuk objek-objek slide berikutnya.
Di gambar atas, misalnya, daripada saya membuat transisi antar-slide penuh gambar, lebih baik menganimasikan gambarnya untuk muncul dengan Fade atau Faded Zoom berkecepatan Very Fast.

Apa bedanya?

Karena praktik ini mensimulasikan kehidupan nyata. Kalau kita ingin menunjukkan sesuatu, kita mengeluarkan barang itu, misalnya, dari saku. Kita tidak meneleportasi para hadirin ke ruangan yang ada barangnya. Praktik kedua ini hanya dilakukan oleh orang yang menyombongkan kekuatan sihir (atau teknologi) dalam konteks yang sama sekali tidak berguna. Sama saja dengan transisi slide.

Jadi, animasikanlah objeknya. Bukan slide-nya.

Kalau ada banyak objek dalam slide?
Atur agar mereka muncul pada urutan yang sesuai dengan cara penyampaian. Jika hadirin perlu melihat gambar dulu baru teks, ya munculkan gambar dulu. Lantas teks dimunculkan setelah itu. Kalau tidak penting urutannya, ya munculkan berbarengan.

Dan ingat: sebisa mungkin atur agar kecepatan animasinya Very Fast.

No comments: